📢 Hai TelUTizen!
Di era digital yang serba cepat, modus penipuan semakin berkembang dengan berbagai cara yang kian canggih — bahkan tak jarang menyamar seolah berasal dari institusi resmi. Salah satu bentuk penipuan yang marak terjadi adalah permintaan transfer uang melalui pesan pribadi (chat) yang mengatasnamakan pihak kampus.
Belakangan ini, beredar pesan melalui WhatsApp dan media sosial yang mengatasnamakan DTI Telkom University Jakarta, meminta mahasiswa untuk mentransfer sejumlah uang ke rekening pribadi dengan alasan pembayaran biaya UTS/UAS atau UKT.
⚠️ Waspada! Pesan tersebut merupakan penipuan (scam)!
Penipu biasanya menggunakan pendekatan yang tampak meyakinkan, lengkap dengan nama pejabat atau unit tertentu di lingkungan kampus untuk mengelabui korban. Oleh karena itu, penting bagi seluruh sivitas akademika untuk selalu berhati-hati dalam menerima informasi atau permintaan pembayaran melalui jalur yang tidak resmi.
âš Ciri-Ciri Pesan Penipuan:
- Menggunakan nomor pribadi, bukan kanal resmi kampus.
- Mencantumkan nama rekening individu, bukan institusi.
- Memberikan batas waktu pembayaran yang mendesak.
- Meminta bukti transfer melalui chat pribadi.
đź’ˇ Tips Keamanan:
- Telkom University tidak pernah meminta pembayaran melalui pihak atau nomor pribadi.
- Selalu verifikasi informasi melalui kanal resmi kampus sebelum melakukan tindakan finansial.
- Jangan mudah tergiur oleh urgensi atau ancaman dalam pesan yang tidak jelas sumbernya.
- Lindungi data pribadi dan finansialmu dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Mari bersama tingkatkan kesadaran keamanan digital dan saling mengingatkan agar tidak menjadi korban penipuan. Jika menerima pesan mencurigakan, segera laporkan ke pihak kampus melalui kanal resmi.
Jika terdapat kendala dapat menghubungi kami di nomor WhatsApp berikut 0813-1980-0200 dan email [email protected]
Salam Harmony, Excellence, Integrity
Dukungan Teknologi Informasi
