Security Awareness : Waspada Phishing di Platform Telegram

Halo TelUtizen,

Belakangan ini, semakin banyak laporan mengenai pesan mencurigakan yang beredar di Telegram dan platform pesan instan lainnya. Pesan tersebut sering kali dikirim oleh akun yang berpura-pura menjadi pihak resmi atau pihak yang kita kenal, lengkap dengan logo atau nama yang mirip untuk menipu korban. Bentuknya dapat menyerupai contoh gambar terlampir.

Kami menghimbau agar TelUtizen tidak membuka tautan (link) yang terdapat di dalam pesan mencurigakan tersebut. Tautan semacam ini biasanya mengarah ke situs palsu yang dirancang untuk mencuri informasi pribadi, seperti kata sandi atau kode verifikasi. Segera hapus pesan tersebut dari perangkat Anda untuk menghindari risiko lebih lanjut.

Tips Penting Menjaga Keamanan Akun Telegram

Agar akun Anda tetap aman, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah (Two-Step Verification)
   Fitur ini memberikan lapisan keamanan tambahan selain kode OTP. Dengan 2FA, pihak yang tidak berwenang tidak akan mudah masuk ke akun Anda meskipun mereka mengetahui kode OTP.
2. Jangan Pernah Membagikan Kode OTP
   Ingat, kode OTP bersifat rahasia dan hanya untuk Anda. Pihak resmi sekalipun tidak akan pernah memintanya.
3. Gunakan PIN dan Kata Sandi yang Kuat
   Buat kombinasi kata sandi yang unik, panjang, dan sulit ditebak. Hindari penggunaan tanggal lahir atau pola yang mudah ditebak.
4. Hindari Mengklik Tautan dari Sumber Tak Dikenal
   Jika Anda menerima link dari orang yang tidak dikenal — bahkan dari kontak yang tampak familiar tetapi mengirim pesan yang tidak biasa — abaikan dan hapus pesan tersebut.

Langkah Cepat Jika Akun Sudah Diretas

Jika Anda menduga akun Telegram Anda telah diretas atau digunakan tanpa izin:

1. Login Ulang di Perangkat yang Terhubung ke Nomor HP Anda
   Pastikan Anda masuk melalui ponsel yang terhubung langsung dengan nomor yang digunakan pada akun Telegram Anda.
2. Periksa dan Akhiri Sesi Mencurigakan
   Buka Settings > Devices > Active Sessions, lalu hentikan sesi yang tidak dikenali.
3. Ubah atau Aktifkan Kata Sandi Two-Step Verification
   Akses Settings > Privacy and Security > Two-Step Verification untuk mengatur ulang keamanan akun.
4. Hubungi Dukungan Telegram Jika Tidak Bisa Mengakses Akun
   Jika langkah di atas tidak berhasil, segera hubungi Telegram Support untuk mendapatkan bantuan pemulihan akun.

Dengan kewaspadaan dan langkah pencegahan yang tepat, kita dapat menghindari ancaman phishing yang semakin marak. Ingat, keamanan akun digital adalah tanggung jawab bersama.

Jika terdapat kendala dapat menghubungi kami di nomor WhatsApp berikut 0813-1980-0200 dan email dtijkt@telkomuniversity.ac.id

Salam Harmony, Excellence, Integrity

Dukungan Teknologi Informasi